Pelatihan Teknisi K3 Pesawat Angkat & Angkut adalah program pelatihan yang dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta dalam mengoperasikan, merawat, dan memelihara alat-alat angkat dan angkut, seperti crane, hoist, dan forklift, dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Pelatihan ini penting untuk memastikan bahwa teknisi mampu mengelola risiko yang terkait dengan penggunaan alat berat ini serta mematuhi standar K3 yang berlaku.

Dalam pelatihan ini, peserta akan mempelajari beberapa hal, antara lain:

1. Dasar-dasar K3 dan Peraturan Terkait: Memahami prinsip dasar keselamatan dan kesehatan kerja yang berlaku di industri, serta peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemenaker RI) terkait penggunaan pesawat angkat dan angkut.

2. Jenis-jenis Pesawat Angkat dan Angkut: Mempelajari berbagai jenis alat angkat dan angkut, seperti crane, hoist, forklift, dan alat berat lainnya, termasuk komponen dan fungsinya.

3. Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko: Mengajarkan peserta untuk mengidentifikasi bahaya yang mungkin terjadi saat menggunakan pesawat angkat dan angkut, serta melakukan penilaian risiko untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan.

4. Pengoperasian yang Aman: Memberikan pengetahuan tentang prosedur pengoperasian yang aman dan efisien saat menggunakan alat angkat dan angkut, termasuk teknik pengangkatan, pemindahan, dan penempatan beban.

5. Pemeriksaan dan Pemeliharaan Rutin: Mengajarkan peserta cara melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan rutin pada alat angkat dan angkut untuk memastikan alat berfungsi dengan baik dan aman digunakan.

6. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD): Menyampaikan pentingnya penggunaan alat pelindung diri selama pengoperasian alat angkat dan angkut untuk melindungi operator dan pekerja lainnya dari potensi bahaya.

7. Tanggap Darurat dan Prosedur Keselamatan: Mempelajari langkah-langkah yang harus diambil dalam situasi darurat yang mungkin terjadi saat menggunakan pesawat angkat dan angkut, termasuk prosedur evakuasi dan pertolongan pertama.

8. Simulasi Praktik: Memberikan kesempatan kepada peserta untuk berlatih mengoperasikan pesawat angkat dan angkut dalam simulasi atau kondisi nyata, untuk mengaplikasikan keterampilan yang telah dipelajari.

9. Ujian dan Sertifikasi: Peserta yang menyelesaikan pelatihan akan mengikuti ujian untuk mengukur pemahaman dan keterampilan mereka. Jika lulus, mereka akan mendapatkan sertifikat yang diakui sebagai teknisi K3 pesawat angkat dan angkut.